Minggu, 27 Juni 2010

Pemain-pemain terkenal yang pernah memperkuat Inter Milan antara lain:



Giuseppe Meazza
Berkas:Giacinto facchetti nazionale.jpg
Giacinto Facchetti
Adriano Leite Ribeiro
Alessandro Altobelli
Alvaro Recoba
Andreas Brehme
Angelo Domenghini
Angelo Peruzzi
Annibale Frossi
Aristide Guarneri
Armando Picchi
Benito Lorenzi
Christian Vieri
Clarence Seedorf
Corrado Aebi
Cristian Chivu
Davide Santon
Douglas Maicon
Dejan Stanković
Dennis Bergkamp
Diego Milito
Emre Belözogğlu
Esteban Cambiaso
Evaristo Beccalossi
Faas Wilkes
Fabio Cannavaro
Francesco Toldo
Gabriel Batistuta
Giacinto Facchetti
Gianfranco Bedin
Gino Armano
Giorgio Ghezzi
Giovanni Ferrari
Giuseppe Baresi
Giuseppe Bergomi
Giuseppe Meazza
Goran Pandev
Graziano Bini
Hernan Crespo
Herbert Prohaska
Iván Córdoba
Ivano Bordon
Ivan Zamorano
Javier Zanetti
Juan Sebastian Veron
Juergen Klinsmann
Júlio César
Julio cruz
Karl Heinz Rummenigge
Kily Gonzales
Laurent Blanc
Lorenzo Buffon
Lothar Matthäus
Lúcio
Luigi Cevenini
Luís Figo
Luis Jimenez
Luis Suarez
Marco Materazzi
Marco Tardelli
Mario Balotelli
Matthias Sammer
Naka Skoglund
Nicola Berti
Obafemi Martins
Patrick Vieira
Paul Ince
Pino Fossati
Ramon Diaz
Ricardo Quaresma
Roberto Baggio
Roberto Boninsegna
Roberto Carlos
Ronaldo
Samuel Eto'o
Sandro Mazzola
Stefano Nyers
Sukri Haras
Tarcisio Burgnich
Thiago Motta
Virgilio Fossati
Walter Zenga
Wesley Sneijder
Walter Samuel
Youri Djorkaeff
Zlatan Ibrahimovic

stadion

Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion ini dibuka dengan Pertandingan Derby antara AC.Milan melawan Inter, yang dimana laga itu dimenangkan oleh AC Milan dengan skor 7 - 3. Stadion ini digunakan bersama dengan AC Milan ("AC Milan"), klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza merupakan seorang pemain bintang bagi Inter dan mereka tidak begitu menyukai satu sama lain. Jauh sebelum menggunakan Stadion Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadion Arena.

NAMA-NAMA PRESIDEN INTER

Nama Tahun
Giovanni Paramithiotti 1908–1909
Ettore Strauss 1909–1910
Carlo de Medici 1910–1912
Emilio Hirzel 1912–1914
Luigi Ansbacher 1914
Giuseppe Visconti di Modrone 1914–1919
Giorgio Hulss 1919–1920

Nama Tahun
Francesco Mauro 1920–1923
Enrico Olivetti 1923–1926
Senatore Borletti 1926–1929
Ernesto Torrusio 1929–1930
Oreste Simonotti 1930–1932
Ferdinando Pozzani 1932–1942
Carlo Masseroni 1942–1955

Nama Tahun
Angelo Moratti 1955–1968
Ivanoe Fraizzoli 1968–1984
Ernesto Pellegrini 1984–1995
Massimo Moratti 1995–2004
Giacinto Facchetti 2004–2006
Massimo Moratti 2006–sekarang

== Rekor ==

Inter menjadi satu-satunya klub di [[Seri A]] yang tidak pernah turun ke [[Seri B]], karena klub [[Juventus]] harus turun ke Seri B pada musim 2006/2007 terkait dengan kasus ''[[Calciopoli]]'' atau pengaturan skor pertandingan. Dan Pelaku Utamanya adalah [[Luciano Moggi]] yang telah dengan Licik menyuap Direktur utama Juventus dan para Wasit agar terlibat skandal dengan pihak yang telah diatur sebelumnya. Skandal ini di italia disebut calciopoli. Pada Musim 2009/2010, Inter Milan menjadi satu-satunya tim di Italia yang mendapat [[treble]] winner setelah memenangi tiga gelar sekaligus, yaitu: Seri-A, Coppa Italia dan Liga Champions.

Sejarah Lambang

lambang klub adalah huruf FICM didalam sebuah lingkaran, yang didesain pada tahun 1908, pelukis yang mendesain logo klub yang bertahan hingga sekarang ini adalah Giorgio Muggiani yang juga merupakan salah seorang yang menggagas terbentuknya Inter.

Inter identik dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru mengambarkan langit. Sempat terjadi perubahan saat Inter digabungkan dengan Unione Sportiva Milanese di tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih dengan tanda palang merah di bagian dada, namun setelah Perang Dunia II usia, Inter kembali ke warna awal mereka.

sejarah intermilan

Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah kelompok terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner , Wipf, dan Carlo Arduss) yang tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar.

Klub ini memenangkan juaranya di tahun 1910 dan yang kedua di tahun 1920. Kapten dan Pelatih yang membawa Inter meraih Scudetto pertama adalah Virgilio Fossati , yang tewas dalam Perang Dunia I.

Selama waktu perang, Inter juga sempat berganti nama menjadi Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia setelah bergabung dengan Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana di tahun 1929, untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini, dan pada akhirnya pada tahun 1931, presiden baru Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938. Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dipimpin oleh Giuseppe Meazza, dan di tahun yang sama mereka memenangkan trofi kelima mereka, meskipun Meazza mengalami cedera. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.

Berkas:Inter 1964-65.jpg
Inter Milan 1964/65.
Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, dibawah asuhan Pelatih Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.

Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan kedua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yg ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yg sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yg lain dari biasa atau yg mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal "calciopoli" yg ikut menyeret beberapa klub besar italia yg terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.

Skuad Final Liga Champions 2010


Júlio CésarMaiconLúcioSamuelChivuCambiassoZanettiEto'oSneijderPandevMilito
cadangan: Stanković (68' → Chivu), Muntari (79' → Pandev), Materazzi(92' → Milito), Toldo, Cordoba, Balotelli, Mariga
Pelatih: José Mourinho

Inter kembali menjadi juara bertahan pada tahun 2008,2009 dan 2010. Gelar ini membuat Inter dengan 18 kali juara di peringkat kedua dalam jumlah gelar kompetisi Seri A, di bawah Juventus dengan 27 kali dan mengalahkan rival sekota mereka AC Milan dengan 17 kali. Biarpun begitu Inter adalah satu-satunya tim Seri A yg belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Seri A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yg berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Seri A dan tidak mengenal Seri lainnya.

Pada musim 2009/2010 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.

Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.

Inter baru memenangi lagi Piala/Liga Champion untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009/2010 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern Munich di Final, setelah sebelumnya pada Babak semi Final Internazionale secara mengejutkan mengalahkan Klub asal Spanyol, FC Barcelona.yang saat itu sangat di unggulkan karena pada Musim kompetisi 2008/2009 meraih 6 gelar disemua ajang.

Inter kini juga menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winner setelah memenangi semua kompetisi yang dijalani inter pada musim 2009/2010 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.

SEJARAH INTER MILAN

Football Club Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan nama Inter Milan atau yg mempunyai julukan il Nerazurri (si biru hitam), il Biscone (si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang) adalah sebuah klub sepak bola Italia, bermain di Seri A (divisi pertama).

Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah grup terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar.

Klub ini memenangkan juaranya di tahun 1910 dan yang kedua di tahun 1920. Selama waktu perang, klub ini dipaksa untuk mengganti namanya menjadi Ambrosiana-Inter untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938, Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dan di tahun yang sama, mereka memenangkan trofi kelima mereka. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.

Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.

Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan kedua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yg ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yg sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yg lain dari biasa atau yg mereka sebut dengan “Scudetto of Honesty” (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal “calciopoli” yg ikut menyeret beberapa klub besar italia yg terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.

Gelar ini membuat Inter dengan 15 kali juara di peringkat ketiga dalam jumlah gelar kompetisi Seri A, di bawah Juventus dengan 27 kali dan AC Milan dengan 17 kali. Biarpun begitu Inter adalah satu-satunya tim Seri A yg belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Seri A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yg berjudul C’e solo l’Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Seri A dan tidak mengenal Seri lainnya.

Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.
Pelatih

Sejak pertama kali didirikan 56 pelatih telah melatih Inter Milan, pelatih pertama adalah Virgilio Fossati. Pelatih Yang paling lama melatih Inter Milan adalah Helenio Herrera, ia melatih selama 9 tahun (8 tahun berturut-turut), dia juga hingga saat ini adalah pelatih tersukses dalam sejarah Inter Milan, dengan membawa Inter memenangkan 3 scudetto, 2 Piala Champions dan 2 piala Intercontinental.

José Mourinho adalah pelatih tersukses kedua dalam sejarah Inter Milan, ia melatih sejak 2 Juni 2008 hingga 29 Mei 2010. Pada musim pertama nya di Italia ia membawa Inter memenangkan gelar juara Seri A dan Piala Super Italia. Pada musim kedua ia membawa Inter menorehkan sejarah sebagai klub Italia pertama yang meraih Treble dengan memenangkan gelar Juara Seri A, Juara Coppa Italia dan Juara Liga Champions di musim 2009/10.

Inter Milan sekarang dilatih oleh Rafael Benítez, yang menggantikan José Mourinho sejak 2010.
Rafael Benítez, Pelatih Inter saat ini

Nama Asal Negara Tahun
Virgilio Fossati Bendera Italia 1909–1915
Nino Resegotti
Francesco Mauro Bendera Italia 1919–1920
Bob Spotishwood Bendera Inggris 1922–1924
Paolo Schiedler Bendera Italia 1924–1926
Árpád Weisz Bendera Hongaria 1926–1928
József Viola Bendera Hongaria 1928–1929
Árpád Weisz Bendera Hongaria 1929–1931
István Tóth Bendera Hongaria 1931–1932
Árpád Weisz Bendera Hongaria 1932–1934
Gyula Feldmann Bendera Hongaria 1934–1936
Albino Carraro Bendera Italia 1936
Armando Castellazzi Bendera Italia 1936–1938
Tony Cargnelli Bendera Austria 1938–1940
Giuseppe Peruchetti Bendera Italia 1940
Italo Zamberletti Bendera Italia 1941
Ivo Fiorentini Bendera Italia 1941–1942
Giovanni Ferrari Bendera Italia 1942–1945
Carlo Carcano Bendera Italia 1945–1946
Nino Nutrizio Bendera Italia 1946
Giuseppe Meazza Bendera Italia 1947–1948
Carlo Carcano Bendera Italia 1948
Dai Astley Bendera Wales 1948
Giulio Cappelli Bendera Italia 1949–1950
Aldo Olivieri Bendera Italia 1950–1952
Alfredo Foni Bendera Italia 1952–1955
Aldo Campatelli Bendera Italia 1955
Giuseppe Meazza Bendera Italia 1955–1956
Annibale Frossi Bendera Italia 1956
Luigi Ferrero Bendera Italia 1957
Giuseppe Meazza Bendera Italia 1957
Jesse Carver Bendera Inggris 1957–1958
Giuseppe Bigogno Bendera Italia 1958
Aldo Campatelli Bendera Italia 1959–1960
Camillo Achilli Bendera Italia 1960
Giulio Cappelli Bendera Italia 1960

Nama Asal Negara Tahun
Helenio Herrera Bendera Argentina 1960–1968
Alfredo Foni Bendera Italia 1968–1969
Heriberto Herrera Bendera Paraguay 1969–1971
Giovanni Invernizzi Bendera Italia 1971–1973
Enea Masiero Bendera Italia 1973
Helenio Herrera Bendera Argentina 1973
Enea Masiero Bendera Italia 1974
Luis Suárez Bendera Spanyol 1974–1975
Giuseppe Chiappella Bendera Italia 1976–1977
Eugenio Bersellini Bendera Italia 1977–1982
Rino Marchesi Bendera Italia 1982–1983
Luigi Radice Bendera Italia 1983–1984
Ilario Castagner Bendera Italia 1984–1986
Mario Corso Bendera Italia 1986
Giovanni Trapattoni Bendera Italia 1986–1991
Corrado Orrico Bendera Italia 1991
Luis Suárez Bendera Spanyol 1992
Osvaldo Bagnoli Bendera Italia 1992–1994
Giampiero Marini Bendera Italia 1994
Ottavio Bianchi Bendera Italia 1994–1995
Luis Suárez Bendera Spanyol 1995
Roy Hodgson Bendera Inggris 1995–1997
Luciano Castellini Bendera Italia 1997
Luigi Simoni Bendera Italia 1997–1998
Mircea Lucescu Bendera Rumania 1998–1999
Luciano Castellini Bendera Italia 1999
Roy Hodgson Bendera Inggris 1999
Marcello Lippi Bendera Italia 1999–2000
Marco Tardelli Bendera Italia 2000–2001
Héctor Raul Cúper Bendera Argentina 2001–2003
Corrado Verdelli Bendera Italia 2003
Alberto Zaccheroni Bendera Italia 2003–2004
Roberto Mancini Bendera Italia 2004–2008
José Mourinho Bendera Portugal 2008–2010
Rafael Benítez Bendera Spanyol 2010–
Gelar

* Seri A (18) 1909/10, 1919/20, 1929/30, 1937/38, 1939/40, 1952/53, 1953/54, 1962/63, 1964/65 1965/66, 1970/71, 1979/80, 1988/89, 2005/06(1), 2006/07, 2007/08, 2008-09, 2009-10

(1) FIGC menyatakan Internazionale sebagai Juara Seri A setelah Juventus terbukti terlibat dalam Calciopoli.

* Piala/Liga Champions (3) 1963-64 1964-65 2009-10
* Piala Italia (6) 1938/39, 1977/78, 1981/82, 2004/05, 2005/06, 2009/10
* Piala UEFA (3) 1990/91 1993/94 1997/98
* Piala Interkontinental (2) 1964 1965
* Piala Super Italia (4) 1989 2005 2006 2008
* Copa Presidente De La Republica 1 1982
* Copa Santiago Bernabeu 1 2001
* Coppa Dell'Amicizia Italo-Francese 1 1959
* Coppa Pirelli 7 1996 1997 2000 2001 2002 2003 2005
* Coppa Sky 1 2004
* Coppa Sud Tirol 2 2003 2005
* Memorial Giorgio Ghezzi 1 1992
* Memorial Luigi Campedelli 1 1993
* Mohamed V Trophy 1 1962
* Ahmed Dahlan Trophy 5 1939 1940 1941 1942 1943
* Torneo Natale Milano 1 1934
* Torneo Milano 1 1993
* Trofeo Valle D'Aosta 1 1998
* Trofeo Birra Moretti 2 2001 2002
* Trofeo Ciudad De Vigo 1 1996
* Trofeo Vincenzo Spagnolo 1 1998
* Triangolare Bolzano 1 2005

[sunting] Final

* Piala/Liga Champions 3 1966/67, 1971/72
* Piala UEFA 1 1996/97
* Piala Eropa Tengah (Central Europe Cup) atau (Piala Mitropa) 1 1933

(Dahulu Piala Mitropa mempunyai kedudukan yang sama dengan Piala/Liga Champions pada masa sekarang)

* Piala Italia 6 1958/59 1964/65 1976/77 1999/00 2006/07
Penghargaan Individual

FIFA World Player of the Year

Pemain yang memperoleh penghargaan FIFA World Player of the Year ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:

* Bendera Brasil 2002 – Ronaldo
* Bendera Brasil 1997 – Ronaldo
* Bendera Jerman 1991 – Lothar Matthäus

Ballon d'Or/European Footballer of the Year

Pemain yang memperoleh penghargaan Ballon d'Or ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:

* Bendera Brasil 1997 – Ronaldo
* Bendera Jerman 1990 – Lothar Matthäus

World Soccer Player of the Year

Pemain yang memperoleh penghargaan the World Player of the Year ketika bermain untuk Internazionale Milano:

* Bendera Brasil 2002 – Ronaldo
* Bendera Brasil 1997 – Ronaldo
* Bendera Jerman 1990 – Lothar Matthäus

UEFA Club Footballer of the Year

Pemain yang memperoleh penghargaan the UEFA Club Footballer of the Year ketika bermain untuk Internazionale:

* Bendera Brasil 1997–98 – Ronaldo
Pemasok Kostum dan Sponsor
[sunting] Pemasok Kostum

* dari tahun 1978-1979 dan 1980-1981:Puma
* dari tahun 1981-1983 dan 1985-1986:MacSport
* dari tahun 1986-1987 dan 1987-1988:Le Coq Sportif
* dari tahun 1988-1989 dan 1990-1991:UhlSport
* dari tahun 1991-1992 dan 1997-1998:Umbro
* dari tahun 1998 hingga sekarang : Nike

[sunting] Pemasok Sponsor

* 1981-1982:Inno Hit
* 1982-1991:Misura
* 1991-1992:FitGar
* 1992-1995:Fiorucci
* 1995-Sekarang:Pirelli